Mesin ATM milik Bank BNI di Jalan Hasanuddin Kelurahan Singkil Satu Kota Manado dibobol dengan cara keras yakni dibongkar menggunakan linggis dan parang.
Beruntung satpam Bank BNI Manado, Donald Ruaw (49) mengetahui peristiwa ini dan langsung melaporkannya ke Polresta Manado. Dan dalam tempo 20 jam, Tim Reserse Mobile Polresta Manado di bawah komando Aiptu Heri Yohanes berhasil menangkap tersangka yang ternyata seorang remaja 19 tahun bernama AK alias Aldi, warga Molibagi, Bolsel.
Saat ditanya Kasat Reskrim Polresta Manado, Kompol Nanang Nugroho terkait aksi nekatnya itu, tersangka mengaku membobol mesin ATM karena hendak membayar uang sewa mobil selama dua hari yakni sebesar Rp 500 ribu. Dia mengaku tak pegang uang lagi.
Mobil Toyota Rush warna biru bernomor polisi DB 4576 AL yang disewanya sejak Jumat (16/3/2012) di kawasan Taman Kesatuan Bangsa inilah yang digunakannya untuk membobol ATM. "Saya tidak mampu lagi membayar mobil sewaan sehingga membobol. Jadi uangnya untuk membayar sewa mobil,"ujar Aldi.
Kepada penyidik Aldi mengaku melakukan aksinya seorang diri, menggunakan linggis dan pedang untuk mencongkel pintu ATM dan mengeluarkan brankas ATM.
Dia mengenakan jaket dan helm warna biru agar tak terkenali oleh kamera CCTV. Dia juga menggunakan tas kresek untuk menutupi wajah dan tangannya. Ini agar sidik jarinya tidak ditemukan.
Namun aksi yang dilakukannya tidak berhasil. Dia kabur ketika satpam bank mendatangi ATM itu.