Banyak Dicinta Juga Banyak Dibenci


Banyak orang yang tergila-gila dengan harum dan manisnya durian. Di sisi lain, tak sedikit pula orang yang tidak kuat berada dekat-dekat dengan buah berduri ini karena baunya yang menyengat. Durian adalah salah satu contoh acquired taste.
Enak atau tidaknya suatu makanan memang relatif, tergantung dari orang yang mencobanya. Namun makanan yang tergolong acquired taste memiliki dua kutub ekstrim yang berseberangan, yaitu pecinta dan pembenci. Jumlah anggota kedua kubu sama besar.

Secara harfiah, acquired taste berarti 'rasa yang diperoleh'. Sedapnya rasa makanan dan minuman tertentu baru dapat diperoleh setelah beberapa kali dicicipi. Hal ini disebabkan oleh bau, rasa, atau penampilannya.



Durian varietas unggul di Indonesia adalah Otong (Monthong), Kani (Chanee), Sukun, Petruk, Sunan, Sitokong, Simas, Sidodol, Sijapang, Sihijau, Perwira, Bokor dan Siriwig. Otong dan Kani merupakan durian introduksi dari Thailand, sedangkan Sitokong merupakan varietas asli Indonesia. Musim panen antara bulan Oktober hingga Februari.
DURIAN MONTHONG (Durio zibethinus Murr)
Taksonomi Tanaman
Kingdom : Plantae (tumbuhan)
Subkingdom : Tracheobionta (berpembuluh)
Superdivisio : Spermatophyta (menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub-kelas : Dilleniidae
Ordo : Malvales
Familia : Bombacaceae
Genus : Durio
Spesies : Durio zibethinus Murr
Asal Tanaman
Asia Tenggara, terutama Malaysia dan Indonesia. Namun pengembangan durian unggul saat ini ada di Thailand.
Deskripsi Tanaman
Habitus: berupa pohon, berumur panjang (perenial), tinggi 27 - 40 m. Batang: berkayu, silindris, tegak, kulit pecah-pecah, permukaan kasar, percabangan simpodial, bercabang banyak, arah mendatar. Daun: tunggal, bertangkai pendek, tersusun berseling (alternate), permukaan atas berwarna hijau tua - bawah cokelat kekuningan, bentuk jorong hingga lanset, panjang 6,5 - 25 cm, lebar 3 - 5 cm, ujung runcing, pangkal membulat (rotundatus), tepi rata, pertulangan menyirip (pinnate), permukaan atas mengkilat (nitidus), permukaan bawah buram (opacus), tidak pernah meluruh, bagian bawah berlapis bulu halus berwarna cokelat kemerahan. Bunga: muncul di batang atau cabang yang sudah besar, bertangkai, kelopak berbentuk lonceng (campanulatus) - berwarna putih hingga cokelat keemasan, berbunga sekitar bulan januari. Buah: bulat atau lonjong, panjang 15 - 30 cm, kulit dipenuhi duri-duri tajam, warna coklat keemasan atau kuning, bentuk biji lonjong, 2 - 6 cm - berwarna cokelat, berbuah setelah berumur 5 - 12 tahun, jatuh sendiri kalau sudah masak. Akar: tunggang.
Budidaya Tanaman
· Sebagai batang bawah digunakan tanaman yang berasal dari biji yang telah berumur 4-8 bulan
· Meski tanaman durain relatif tahan naungan sebaiknya lokasi penanamannya terbuka
· Setelah penyerbukan dan terbentuk pentil buah, sebaiknya segera dibungkus untuk mencegah serangan penggerek buah.
· Untuk mencegah buah matang jatuh ke tanah, sebaiknya buah diikat dengan tali rafia ke cabang terdekat.
Hama dan Penyakit
Hama utama durian adalah penggerek buah dan batang (lubang pada batang sebaiknya disumbat dengan ter/kapas atau kapas yang telah dicelupkan ke insektisida). Hama lain yang mengganggu adalah kutu daun (kuning) dan kutu kapas (putih). Penyakit yang mengganggu durian adalah penyakit busuk leher batang, penyakit busuk batang dan busuk bergetah.
Panen
Ciri buah yang telah tua adalah bila diketuk menghasilkan suara yang nyaring. Hasil panen 10-200 buah per pohon dengan berat 1.5 - 5 kg per buah (tergantung varietasnya).


SUMBER: Wikipedia

Leave a Reply

Kalau sobat udah selesai membaca Artikel di atas silahkan berikan komentar sesuai isi Artikel dan mohon untuk tidak SPAM karena tindak SPAM di larang agama hehehee. Oya ingat berkunjung tiap hari disini yah sobat...

    Statistik

    Review http://www.nickyoktavian.com/ on alexa.com
    Protected by Copyscape Online Copyright Search
    Check PageRank
    powered by
    Socialbar

    Category

    (3) (64) (17) (90) (11) (60) (2) (21) (82) (3) (169) (17) (6) (3) (19) (60) (23) (3) (4) (5) (36) (48) (14)