Pekanbaru - Maraknya jual beli melalui facebook, dimanfaatkan orang tak bertanggungjawab untuk melakukan penipuan. Maulana (20), seorang mahasiswa universitas swasta yang tinggal di Jalan Budi Rahatu, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, mengalami penipuan lewat facebook.
Kejadiannya bermula Jumat 2 Maret 2012 silam. Korban yang gemar bermain facebook melihat wall facebooknya tampak galeri laptop dan Blackberry yang ditawarkan dengan harga lebih murah dari pasar.
Sebuah laptop merek terkenal dengan spesifikasi canggih ditawarkan hanya Rp3,25 juta dan Blackberry tipe mahal hanya Rp1,9 juta.
Ia lalu menghubungi Ansofiandi, pemilik barang di facebook. Pemilik barang meminta Maulana untuk mentransferkan uang sebesar harga pembelian Rp5,2 juta, ditambah ongkos kirim Rp200 ribu ke rekening atas nama Ansofiandi melalui ATM BCA Cabang Jalan Sudirman, Jakarta, dengan nomor rekening 8250 158310. Pemilik Barang menjanjikan kurang dari satu minggu barang akan tiba di Pekanbaru.
Tetapi ditunggu hingga dua minggu barang tak kunjung datang. Merasa ditipu, akhirnya Maulana melapor ke Polda Riau, Jumat (16/3). Korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp5,4 juta.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP S Pandiangan, membenarkan laporan tersebut. "Laporan sudah kita terima. Pelaku masih dalam lidik. Kejadian seperti ini sudah sering kali terjadi," kata S Pandiangan, Jumat (14/3).[dit]
SUMBER: Inilah.Com
Kejadiannya bermula Jumat 2 Maret 2012 silam. Korban yang gemar bermain facebook melihat wall facebooknya tampak galeri laptop dan Blackberry yang ditawarkan dengan harga lebih murah dari pasar.
Sebuah laptop merek terkenal dengan spesifikasi canggih ditawarkan hanya Rp3,25 juta dan Blackberry tipe mahal hanya Rp1,9 juta.
Ia lalu menghubungi Ansofiandi, pemilik barang di facebook. Pemilik barang meminta Maulana untuk mentransferkan uang sebesar harga pembelian Rp5,2 juta, ditambah ongkos kirim Rp200 ribu ke rekening atas nama Ansofiandi melalui ATM BCA Cabang Jalan Sudirman, Jakarta, dengan nomor rekening 8250 158310. Pemilik Barang menjanjikan kurang dari satu minggu barang akan tiba di Pekanbaru.
Tetapi ditunggu hingga dua minggu barang tak kunjung datang. Merasa ditipu, akhirnya Maulana melapor ke Polda Riau, Jumat (16/3). Korban mengaku mengalami kerugian sebesar Rp5,4 juta.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP S Pandiangan, membenarkan laporan tersebut. "Laporan sudah kita terima. Pelaku masih dalam lidik. Kejadian seperti ini sudah sering kali terjadi," kata S Pandiangan, Jumat (14/3).[dit]
SUMBER: Inilah.Com