Jakarta, Mengantuk bukan satu-satunya gejala yang mengindikasikan kurang tidur. Meski mungkin matanya tetap terjaga dan tidak mengantuk, maka tidur bisa dikatakan kurang berkualitas jika menemukan gejala-gejala berikut ini sepanjang hari.
Gejala-gejala yang menandakan kurang tidur atau tidur kurang berkualitas adalah sebagai berikut seperti dikutip dari MSNBC, Kamis (5/4/2012).
1. Tidak pernah lapar
Kurang tidur atau tidur yang kurang berkualitas bisa mengacaukan jam biologis, termasuk kepekaan terhadap sinyal rasa kenyang dan rasa lapar. Sebagian orang menjadi lebih banyak makan, namun tidak sedikit yang justru kehilangan nafsu makan ketika tidurnya kurang berkualitas.
2. Membuka internet lebih dari 3 tab
Salah satu efek yang paling dirasakan saat kurang tidur adalah susah konsentrasi. Saat membuka-buka internet di depan komputer, rasanya akan sulit untuk menyimak satu halaman web saja karena pasti tergoda untuk membuka halaman lain yang lebih menarik seperti facebook dan twitter.
3. Lupa di mana menaruh kunci mobil
Selain susah konsentrasi, otak juga kesulitan menyimpan informasi jangka pendek ketika sedang kurang tidur. Tidak hanya sering lupa meletakkan kunci mobil, hal-hal kecil seperti agenda rapat juga sering terlewatkan karena daya ingat menurun.
4. Sulit membangun percakapan
Bercakap-cakap santai bukalah hal yang sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. Namun ketika tubuh dan otak merasa kurang tidur, maka pembawaan seseorang akan menjadi lebih serius meski tidak sedang bekerja sehingga terkesan tidak asyik untuk diajak mengobrol.
5. Mengantuk saat berkendara
Rasa kantuk mungkin tidak terasa saat menatap layar komputer atau mengikuti rapat, namun saat membawa kendaraan maka perasaan itu pasti muncul dan sangat membahayakan. Minum kopi, menyetel musik keras-keras kadang membantu untuk jangka pendek saja namun solusi paling tepat adalah segera melunasi waktu tidur yang masih kurang.
6. Tidak enak badan tapi tidak benar-benar sakit
Meski tidak sedang kena penyakit, tubuh akan selalu merasa tidak nyaman jika kurang diistirahatkan. Jika ada kuman hinggap, maka penyakit yang sesungguhnya akan mudah menjangkiti karena daya tahan tubuh seseorang memang menurun ketika sedang kurang tidur.
[sepenuhnya dikutip dari: DetikHealth]
Gejala-gejala yang menandakan kurang tidur atau tidur kurang berkualitas adalah sebagai berikut seperti dikutip dari MSNBC, Kamis (5/4/2012).
1. Tidak pernah lapar
Kurang tidur atau tidur yang kurang berkualitas bisa mengacaukan jam biologis, termasuk kepekaan terhadap sinyal rasa kenyang dan rasa lapar. Sebagian orang menjadi lebih banyak makan, namun tidak sedikit yang justru kehilangan nafsu makan ketika tidurnya kurang berkualitas.
2. Membuka internet lebih dari 3 tab
Salah satu efek yang paling dirasakan saat kurang tidur adalah susah konsentrasi. Saat membuka-buka internet di depan komputer, rasanya akan sulit untuk menyimak satu halaman web saja karena pasti tergoda untuk membuka halaman lain yang lebih menarik seperti facebook dan twitter.
3. Lupa di mana menaruh kunci mobil
Selain susah konsentrasi, otak juga kesulitan menyimpan informasi jangka pendek ketika sedang kurang tidur. Tidak hanya sering lupa meletakkan kunci mobil, hal-hal kecil seperti agenda rapat juga sering terlewatkan karena daya ingat menurun.
4. Sulit membangun percakapan
Bercakap-cakap santai bukalah hal yang sulit dilakukan oleh kebanyakan orang. Namun ketika tubuh dan otak merasa kurang tidur, maka pembawaan seseorang akan menjadi lebih serius meski tidak sedang bekerja sehingga terkesan tidak asyik untuk diajak mengobrol.
5. Mengantuk saat berkendara
Rasa kantuk mungkin tidak terasa saat menatap layar komputer atau mengikuti rapat, namun saat membawa kendaraan maka perasaan itu pasti muncul dan sangat membahayakan. Minum kopi, menyetel musik keras-keras kadang membantu untuk jangka pendek saja namun solusi paling tepat adalah segera melunasi waktu tidur yang masih kurang.
6. Tidak enak badan tapi tidak benar-benar sakit
Meski tidak sedang kena penyakit, tubuh akan selalu merasa tidak nyaman jika kurang diistirahatkan. Jika ada kuman hinggap, maka penyakit yang sesungguhnya akan mudah menjangkiti karena daya tahan tubuh seseorang memang menurun ketika sedang kurang tidur.
[sepenuhnya dikutip dari: DetikHealth]