Saudaraku seiman, saat ini bukanlah saatnya kita berfikir dan menghitung seberapa banyak kita telah bebuat baik pada sesama, namun teruslah lakukan dan tebarkan kebaikan, dan yang terpenting! Jangan Berharap Imbalan dan Timbal Balik dari manusia, Karena terkadang kita akan sakit hati, Maha Besar Allah dengan segala kekuatan dan kekayaan yang dimillikinya. Jangan sekali kali juga kita menghitung nikmat yang diberikannya! karena kita tidak akan bisa menghitungnya.
Bayangkan!! Jika kita membeli oksigen dirumah sakit hanya untuk bernafas, sudah berapa tahun kita hidup didunia,? Berapa Penghasilan kita? mampukah kita untuk membelinya. Maha suci Allah telah meng Gratiskan biaya bernafa buat kita menikmati udara yang ada didalam dunia ini.
Kadang kita melupakan hal kecil hanya terus berharap hal besar, itu wajar! sesuai yang telah di ucapkan oleh orang2 shaleh, Bekerjalah untuk duniamu seakan akan engkau hidup selamanya, dan bekerjalah untuk akhiratmu seakan akan engkau mati besok.
Tidak ada larangan untuk kita agar bekerja guna menghasilkan hasil yang banyak, untuk diri kita, unruk keluarga kita dan untuk umat muslim selama itu Halal. Namun jangan tinggalkan urusan akhiratmu yang akan kita jalani selama lamanya. sudahkah kita siap untuk mati pada besok hari? Sudah adakah sesuatu yang kita tinggal buat orang orang, sehingga kita bisa diingat karena kebaikan, bukan karena kebodohan dan hal yang tidak terpuji.
Saudaraku, setiap kita melakukan sesuatu kebaikan untuk orang lain! belajarlah untuk melupakan kebaikan itu agar kita ikhlas, sekalipun balasan dari orang lain adalah campakkan buat kita.
Banyak hal yang bisa kita lakukan agar hidup kita senantiasa dalam lindungan Allah, dalam kasih sayang semua makhluknya.
Ingatkah kalian dengan sebuah hadits Rasul?? Irhamuu Man Fil Ardhi!! Yarhamukum Man FisSama'. (Sayangilah apa yang ada dimuka bumi, maka penduduk langit senantiasa menyayangimu!)
Cara termudah agar kita bisa disayangi Allah dan orang shaleh. Hanya dengan menyayangi yang ada dimuka bumi, maka kita akan disayangi oleh penduduk langit. kalau kita sudah disayangi oleh penduduk langit, Logikanya: Tega kah kita melihat orang yang kita sayangi tersakiti??? tidak akan! Allah senantiasa menjadikan kita disayangi oleh sesama makhluk bumi dengan caranya, di fahamkan olehnya pada diri kita akan ilmu agama yang baik, agar kita bisa terlindung dari siksa neraka.
Salam Saudaraku Seiman.! Setidaknya Aku ingin belajar menyayangi kalian semua.
[sepenuhnya dikutip dari: AnakShaleh.Com]