Losail - Untuk seorang pebalap yang biasa menghadapi risiko maut di atas sepeda motor, pembawaan Dani Pedrosa sangatlah tenang alias kalem.
Hal itu terlihat saat detiksport dan rekan wartawan dari Indonesia bertemu dengan rider Spanyol itu atas undangan dari Astra Honda Motor Indonesia di hospitality tim Repsol Honda di Losail International Circuit, Qatar.
Dalam sesi wawancara khusus hari Sabtu (7/4/2012) malam, Pedrosa didampingi oleh manajernya, Gemma Rodes. Selama tanya jawab berlangsung -- dibatasi hanya sekitar 10 menit -- , pria 26 tahun itu terkesan dingin.
Pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan ia jawab dengan relatif singkat dan tegas. Ekspresi yang ditunjukkan Pedrosa tampak "datar-datar saja", nyaris pula tidak ada senyum tersungging dari bibirnya.
Apakah Pedrosa sedang "bad mood"? Seperti tidak juga. Ia memang dikenal sebagai sosok yang kalem, dingin, tidak banyak cakap.
"Dia memang pembawaannya begitu. Pada wartawan yang biasa mencegat dia untuk wawancara saja ya begitu," demikian ujar seorang kru tim Honda.
Oleh sebagian kalangan Pedrosa sering disindir karena karakternya terlalu "dingin", yang terkadang kurang menunjukkan sisi garangnya di atas motor sebagai seseorang yang ambisius untuk mengejar gelar juara.
Meski demikian, mungkin hal ini terjadi karena dia tergolong "orang rumahan". Pedrosa menuturkan, saat tidak sedang balapan dirinya lebih senang kumpul bareng keluarga, atau sesekali bersepeda.
"Kalau beristirahat saya lebih suka nonton ke sinema, berada dengan keluarga dan teman. Hidup saya tidak rumit. Saya berlatih keras. Ketika tidak berlatih, saya berusaha untuk istirahat dan have fun. Saya balapan terus jadi tidak banyak waktu untuk kegiatan lain," ujar pria asal Sabadell, Catalunia, Spanyol, itu.
[wawancara ekslusif tim DetikSport]
Hal itu terlihat saat detiksport dan rekan wartawan dari Indonesia bertemu dengan rider Spanyol itu atas undangan dari Astra Honda Motor Indonesia di hospitality tim Repsol Honda di Losail International Circuit, Qatar.
Dalam sesi wawancara khusus hari Sabtu (7/4/2012) malam, Pedrosa didampingi oleh manajernya, Gemma Rodes. Selama tanya jawab berlangsung -- dibatasi hanya sekitar 10 menit -- , pria 26 tahun itu terkesan dingin.
Pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan ia jawab dengan relatif singkat dan tegas. Ekspresi yang ditunjukkan Pedrosa tampak "datar-datar saja", nyaris pula tidak ada senyum tersungging dari bibirnya.
Apakah Pedrosa sedang "bad mood"? Seperti tidak juga. Ia memang dikenal sebagai sosok yang kalem, dingin, tidak banyak cakap.
"Dia memang pembawaannya begitu. Pada wartawan yang biasa mencegat dia untuk wawancara saja ya begitu," demikian ujar seorang kru tim Honda.
Oleh sebagian kalangan Pedrosa sering disindir karena karakternya terlalu "dingin", yang terkadang kurang menunjukkan sisi garangnya di atas motor sebagai seseorang yang ambisius untuk mengejar gelar juara.
Meski demikian, mungkin hal ini terjadi karena dia tergolong "orang rumahan". Pedrosa menuturkan, saat tidak sedang balapan dirinya lebih senang kumpul bareng keluarga, atau sesekali bersepeda.
"Kalau beristirahat saya lebih suka nonton ke sinema, berada dengan keluarga dan teman. Hidup saya tidak rumit. Saya berlatih keras. Ketika tidak berlatih, saya berusaha untuk istirahat dan have fun. Saya balapan terus jadi tidak banyak waktu untuk kegiatan lain," ujar pria asal Sabadell, Catalunia, Spanyol, itu.
[wawancara ekslusif tim DetikSport]