Bandung - Polisi menemukan jejak pembuat iklan jasa pembunuh bayaran di internet yang mengklaim menerima order di Kota Bandung. Hasil penulusuran, sejumlah website yang memajang iklan tersebut ternyata dibuat di luar Kota Bandung.
"Ada sekitar 12 alamat situs atau blog yang sudah kami lacak berdasarkan data-data yang kami miliki. Seluruh iklan itu terindikasi dibuat di luar Kota Bandung," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijonarko.
Abdul mengungkapkannya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (8/3/2012). Ia belum mau menyebut lokasi wilayah pembuat blog lantaran masih dalam penyelidikan.
Abdul meminta masyarakat Kota Bandung tidak cemas dan resah dengan keberadaan iklan pembunuh bayaran yang belum pasti benar. Selain itu tetap menanggapi tenang terhadap informasi-informasi tak bertanggung jawab.
"Intinya informasi iklan tersebut tetap kami tindaklanjuti. Kami pun bekerjasama dan berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk mengusut," tutup Abdul.
SUMBER
"Ada sekitar 12 alamat situs atau blog yang sudah kami lacak berdasarkan data-data yang kami miliki. Seluruh iklan itu terindikasi dibuat di luar Kota Bandung," jelas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso didampingi Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Wijonarko.
Abdul mengungkapkannya kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kamis (8/3/2012). Ia belum mau menyebut lokasi wilayah pembuat blog lantaran masih dalam penyelidikan.
Abdul meminta masyarakat Kota Bandung tidak cemas dan resah dengan keberadaan iklan pembunuh bayaran yang belum pasti benar. Selain itu tetap menanggapi tenang terhadap informasi-informasi tak bertanggung jawab.
"Intinya informasi iklan tersebut tetap kami tindaklanjuti. Kami pun bekerjasama dan berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk mengusut," tutup Abdul.
SUMBER