Hidup sehat dan panjang umur ternyata tidak sesulit yang dibayangkan. Menurut penelitian terbaru, mengatakan bahwa Anda sehat kepada orang lain akan bantu Anda hidup lebih lama. Wow!
Sebuah penelitian menemukan bahwa peserta yang selalu menyatakan bahwa dirinya 'sangat sehat' memiliki risiko kematian lebih rendah, ketimbang mereka yang merasa kondisi tubuhnya 'tidak sehat'. Kesimpulan tersebut diambil setelah para pakar memperhitungkan faktor lain yang dapat mempengaruhi harapan hidup seperti, tembakau, penyakit kronis, dan tekanan darah tinggi.
Temuan terbaru itu mendukung penelitian sebelumnya yang menjelaskan bahwa berpikir positif dapat mempercepat penyembuhan seseorang. Pada tahun 70-an, penelitian yang melibatkan lebih dari 8.000 orang menemukan bahwa peserta penelitian yang menanggapi masalah kesehatan secara positif, cenderung lebih panjang umur daripada mereka yang berpikir negatif.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa orang yang menilai kesehatan mereka dengan sangat baik memiliki atribut yang dapat meningkatkan serta mempertahankan kesehatan meraka. Ini mungkin termasuk sikap positif, optimis, dan tingkat dasar kepuasan dengan kehidupan sendiri," ujar David Fah, peneliti dari University of Zurich, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Dalam penelitian tersebut, pria yang mengatakan bahwa kesehatan mereka 'tidak baik' memiliki kemungkinan 3,3 kali meninggal dunia daripada pria yang merasa kondisi tubuhnya sehat. Sedangkan wanita, memiliki kemungkinan kematian 1,9 kali lebih tinggi.
"Dokter yang baik seharusnya tidak hanya mencari faktor, risiko atau penyakit, tetapi juga memeriksa apakah pasien mereka memiliki sumber daya kesehatan yang dapat terus ditingkatkan jika perlu," jelas Fah lagi.
SUMBER: Wolipop Detik
Sebuah penelitian menemukan bahwa peserta yang selalu menyatakan bahwa dirinya 'sangat sehat' memiliki risiko kematian lebih rendah, ketimbang mereka yang merasa kondisi tubuhnya 'tidak sehat'. Kesimpulan tersebut diambil setelah para pakar memperhitungkan faktor lain yang dapat mempengaruhi harapan hidup seperti, tembakau, penyakit kronis, dan tekanan darah tinggi.
Temuan terbaru itu mendukung penelitian sebelumnya yang menjelaskan bahwa berpikir positif dapat mempercepat penyembuhan seseorang. Pada tahun 70-an, penelitian yang melibatkan lebih dari 8.000 orang menemukan bahwa peserta penelitian yang menanggapi masalah kesehatan secara positif, cenderung lebih panjang umur daripada mereka yang berpikir negatif.
"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa orang yang menilai kesehatan mereka dengan sangat baik memiliki atribut yang dapat meningkatkan serta mempertahankan kesehatan meraka. Ini mungkin termasuk sikap positif, optimis, dan tingkat dasar kepuasan dengan kehidupan sendiri," ujar David Fah, peneliti dari University of Zurich, seperti yang dikutip dari Daily Mail.
Dalam penelitian tersebut, pria yang mengatakan bahwa kesehatan mereka 'tidak baik' memiliki kemungkinan 3,3 kali meninggal dunia daripada pria yang merasa kondisi tubuhnya sehat. Sedangkan wanita, memiliki kemungkinan kematian 1,9 kali lebih tinggi.
"Dokter yang baik seharusnya tidak hanya mencari faktor, risiko atau penyakit, tetapi juga memeriksa apakah pasien mereka memiliki sumber daya kesehatan yang dapat terus ditingkatkan jika perlu," jelas Fah lagi.
SUMBER: Wolipop Detik