Tangerang - Muhammad Rehan, bayi yang belum genap berumur sebulan yang ketika menangis mengeluarkan darah dari kedua rongga matanya, akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, RSUD Tangerang akan mencari penyebab Rehan menangis darah.
Anak kedua dari pasangan Andri Rianto alias Bang Keling dan Siti Muamalah, warga Kampung Kadu Sabrang, RT 3/RW 2, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang ini tiba di RSUD, Senin sekitar pukul 11.30 WIB. Kemudian langsung dibawa ke ruang Poliklinik Anak lantai 2.11 untuk diperiksa.
Anak kedua dari pasangan Andri Rianto alias Bang Keling dan Siti Muamalah, warga Kampung Kadu Sabrang, RT 3/RW 2, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang ini tiba di RSUD, Senin sekitar pukul 11.30 WIB. Kemudian langsung dibawa ke ruang Poliklinik Anak lantai 2.11 untuk diperiksa.
Humas RSUD Kabupaten Tangerang Ahmad Muchlis mengatakan, Rehan akan diperiksa oleh dokter spesialis anak untuk diketahui penyebab mengeluarkan air mata darah. "Akan lakukan pemeriksaan dahulu. Kita tidak bisa menduga-duga apa penyebabnya," katanya.
Menurut Muchlis kasus ini baru pertama kali terjadi di Tangerang. Pihaknya, belum bisa memastikan apakah Rehan akan dirawat di RSUD atau dirujuk ke tempat lain.
"Dari pemeriksaan ini kita perlu arahan apa Rehan bisa dirawat di sini. Kalau tidak bisa kita akan rujuk ke rumah sakit lain," terangnya.
Sejak lahir pada 21 Oktober 2011 silam, sampai saat ini Rehan telah menangis darah sebanyak empat kali. Siti Muamalah mengatakan awalnya tidak ada yang janggal dengan Rehan yang lahir pada 21 Oktober 2011 lalu. Namun situasi berubah ketika pada 26 Oktober atau lima hari setelah kelahiran.
Menurut Muchlis kasus ini baru pertama kali terjadi di Tangerang. Pihaknya, belum bisa memastikan apakah Rehan akan dirawat di RSUD atau dirujuk ke tempat lain.
"Dari pemeriksaan ini kita perlu arahan apa Rehan bisa dirawat di sini. Kalau tidak bisa kita akan rujuk ke rumah sakit lain," terangnya.
Sejak lahir pada 21 Oktober 2011 silam, sampai saat ini Rehan telah menangis darah sebanyak empat kali. Siti Muamalah mengatakan awalnya tidak ada yang janggal dengan Rehan yang lahir pada 21 Oktober 2011 lalu. Namun situasi berubah ketika pada 26 Oktober atau lima hari setelah kelahiran.