Jeruk 'darah' yang nantinya dapat diproduksi di seluruh dunia dengan biaya murah sedang dikembangkan di Inggris. Tim ilmuwan Inggris menggunakan teknik rekayasa genetika untuk menciptakannya.
Caranya, para ilmuwan menanamkan gen tertentu ke benih jeruk dari varietas Valencia yang umum dijumpai. Jeruk merah darah ini mendapatkan warna khas mereka dari pigmen antosianin yang memberi manfaat kesehatan, misalnya menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Sebelumnya, jeruk ini hanya berkembang di iklim tertentu di mana buah ini terpapar periode singkat cuaca dingin. Jeruk ini hanya dapat tumbuh di bagian tertentu di Italia dan harganya sangat mahal.
Sekarang peneliti yang berbasis di Norwich telah mengidentifikasi gen yang bertanggung jawab atas pigmentasi dan direkayasa sehingga tidak perlu musim tertentu untuk berkembang. Gen telah ditanamkan ke benih dari varietas Valencia dan peneliti berharap untuk memanen buah pertama mereka pada akhir tahun ini.
Prof Cathie Martin dari John Innes Centre yang memimpin penelitian, mengatakan, teknik rekayasa genetikalah yang memungkinkan hal ini. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan memiliki varietas jeruk darah yang dapat tumbuh di daerah penghasil jeruk lainnya di seluruh dunia," katanya.
Caranya, para ilmuwan menanamkan gen tertentu ke benih jeruk dari varietas Valencia yang umum dijumpai. Jeruk merah darah ini mendapatkan warna khas mereka dari pigmen antosianin yang memberi manfaat kesehatan, misalnya menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Sebelumnya, jeruk ini hanya berkembang di iklim tertentu di mana buah ini terpapar periode singkat cuaca dingin. Jeruk ini hanya dapat tumbuh di bagian tertentu di Italia dan harganya sangat mahal.
Sekarang peneliti yang berbasis di Norwich telah mengidentifikasi gen yang bertanggung jawab atas pigmentasi dan direkayasa sehingga tidak perlu musim tertentu untuk berkembang. Gen telah ditanamkan ke benih dari varietas Valencia dan peneliti berharap untuk memanen buah pertama mereka pada akhir tahun ini.
Prof Cathie Martin dari John Innes Centre yang memimpin penelitian, mengatakan, teknik rekayasa genetikalah yang memungkinkan hal ini. "Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita akan memiliki varietas jeruk darah yang dapat tumbuh di daerah penghasil jeruk lainnya di seluruh dunia," katanya.
SUMBER
P E R T A M A X