Kenapa Sih Bensin Naik, Mau Tau ?

Sebenarnya saya lagi pusing dengan beberapa pekerjaan saya yang sudah seminggu tidak selesai juga tapi karena melihat tadi pagi sampai siang banyak nya demo baik itu di kota besar, kota agak besar, kota sedikit besar dll demo dan demo jadinya saya tambah pusing bukan karena pusing BBM NAIK tapi saya bingung kenapa yang Demo itu kalangan Mahasiswa pintar alias intelektual kok tau nya cuman Demo, Protes, Marah sih hmmm katanya pintar orang yang cerdas apa iya sih ? So mungkin tulisan ini agar berguna agar semua orang tau bahkan anggota DPR mengerti tentang Bahan Bakar Minyak.

Seputar pembuatan minyak, pernah kepikir gak kenapa sih bensin itu mahal? *sekedar wawasan, biar pikiran kebuka*

1. Harga minyak mentah dunia meroket guys, lebih dari 100 dollar per barrel. Indonesia memang penghasil minyak, tapi pada tau gak kalo yang kuasain sumur2 itu kebanyakan perusahaan luar? (Chevron dll) jadi kalo Pertamina mau olah tu minyak juga harus beli lho!! Makanya harga minyak mentah pengaruh banget ma harga bensin kita. Kita juga impor arabian crude oil buat produksi pelumas dan lilin serta aspal.

2. Pengolahan crude jadi bensin itu mahal coy. Selain ribet, harus di destilasi dan di striping, dia juga buth reforming *penaikan bilangan oktan* biar oktannya sesuai. Dan itu MAHAL. Butuh katalis (satu drum = 300 juta) padahal d reaktor ada 700 m3 katalis yang berarti bisa ratusan drum. Dan itu diganti tiap bulan minimal 1 drum. Belum lagi butuh daya besar untuk bangkitin energi penjalan pabrik.
*Pengalaman Magang di Pertamina Refinery Unit 3*

Jadi kalo harga menjadi 6000an per liter itu udah termasuk MURAH. Ya bayangin aja. Harga mentahnya aja 100 dollar per barrel (1 barrel = 160 liter) berarti 1 liternya 5600 rupiah. Belum Diolah lho itu. Harusnya harga bensin itu 11000an agar pabrik untung. Emang kita disubsidi sama pemerintah, tapi apa iya mau manja2an mulu? Gak malu? Udah manja2an, masih protes2 pula. Jadi BE SMART ya..

Kalo gak tau gimana susahnya buat bensin gak usah berkoar2 protes kenaikan BBM. Yang bekoar2 itu jangankan ngerti suruh buat bensin. Perngertian bensin aja belum tentu paham..

Be Smart ya, jadilah bangsa Indonesia yang Cerdas. Bantu pemerintah kita,
jangan protes aja bisanya.. :)
Buat yang punya kendaraan roda empat,plis deh.BeLi mobil ratusan juta mampu,masa' beLi pertamax g mampu.Maunya disamain sama rakyat jeLata yang disubsidiiiiii muLu.

Maju Indonesia!!!

Biar yg mengaku mahasiswa2 inteLek semua ngerti dan jangan cuma bisa demo protes kanan kiri!!!



Penulis: Nicky & Herliani Dari Berbagai Sumber

4 Responses so far.

  1. mantep sob,kalo semua masyarakat punya pengetahuan kayak sob gini, bakal tentrem nie negara, banyak yang gak tahu, makanya mereka demo, lagian juga pemerintah kayake juga gak jelasin kenapa kok bensin di naikin

  2. @Indonesia Terbaru: iya sob saya sebagai blogger tanpa ijazah kuliah jadi prihatin liat kondisi masyarakat indonesia. Yah kalau mahasiswa mau berpikir Be Smart pasti indonesia akan maju, dan itu juga kekurangan pemerintah yang tidak menjelaskan... kita berdoa aja yang terbaik sob untuk negara kita.. heheeeeee

  3. Saeful13 says:

    Menurut saya keputusan presiden dalam menaikkan BBM itu sangat tepat.Kalau kita lihat harga BBM di Indonesia sangat murah apabila dibandingkan dengan negara asia Tenggara lain.Jadi, seandainya masyarakat mengerti kondisi BBM sekarang mungkin, demo rusuh takkan terjadi.

  4. Saeful13 yah itulah kekurangan bangsa indonesia cuman bisa memakai dan mengkritik yang jelas kita tdk termasuk di dalamnya, love u indonesia :D

Leave a Reply

Kalau sobat udah selesai membaca Artikel di atas silahkan berikan komentar sesuai isi Artikel dan mohon untuk tidak SPAM karena tindak SPAM di larang agama hehehee. Oya ingat berkunjung tiap hari disini yah sobat...

    Statistik

    Review http://www.nickyoktavian.com/ on alexa.com
    Protected by Copyscape Online Copyright Search
    Check PageRank
    powered by
    Socialbar

    Category

    (3) (64) (17) (90) (11) (60) (2) (21) (82) (3) (169) (17) (6) (3) (19) (60) (23) (3) (4) (5) (36) (48) (14)